November 2, 2024
Screenshot_3

Mantan juara kelas menengah Daniel Jacobs mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju pada hari Sabtu (13/7) melalui media sosial.

Jacobs, 37 tahun, kalah dari Shane Mosley Jr pekan lalu, kekalahan keduanya secara berturut-turut. Itu pertarungan kedua Jacobs dalam kurun waktu hampir 4,5 tahun. Pertarungan sebelumnya adalah kekalahan split decision dari John Ryder pada Februari 2022.

Daniel Jacobs, warga New York yang lahir di Brooklyn, kalah angka mutlak dari Canelo Alvarez dan Gennadiy Golovkin dalam dua pertarungannya yang paling terkenal.

Dia menggantungkan sarung tinjunya dengan rekor 37 kali menang dan lima kali kalah, dengan 30 kemenangan di antaranya diraih melalui KO.

Jacobs mendapatkan perebutan gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2010 ketika ia menantang Dmitry Pirog yang tak terkalahkan untuk memperebutkan sabuk kelas menengah WBO yang masih kosong. Ia gagal, kalah KO pada ronde kelima, namun ia tidak menyerah.

Namun, pada Mei 2011, Jacobs didiagnosa menderita osteosarcoma (sebuah bentuk kanker tulang yang langka), setelah ia terbangun di suatu pagi dalam keadaan lumpuh total. Dia menjalani operasi untuk mengangkat tumor besar yang melilit tulang belakangnya dan membangun kembali tulang belakangnya.

Setelah menjalani puluhan kali perawatan radiasi, Jacobs kembali ke atas ring pada bulan Oktober 2012. Hampir dua tahun kemudian, ia memenangkan gelar “regular” WBA di kelas 160 pound dan melakukan empat kali pertahanan, termasuk KO pada ronde pertama atas Peter Quillin.

Jacobs kemudian menghadapi Gennadiy Golovkin yang sedang naik daun dalam pertarungan penyatuan mereka pada 2017. Jacobs sempat terjatuh pada ronde keempat, namun ia mampu bertahan hingga bel akhir berbunyi, dan kalah angka tipis dengan skor 113-114 dan 112-115 sebanyak dua kali.

Jacobs kemudian memenangkan gelar kelas menengah IBF dengan kemenangan “split decision” atas Sergiy Derevyanchenko pada Oktober 2018. Sayang, dia kehilangan gelarnya itu  dalam pertarungan berikutnya melawan juara kelas menengah WBC dan WBA Canelo Alvarez melalui keputusan mutlak pada Mei 2019.

Daniel Jacobs kemudian bertinju empat kali lagi, mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr dan Gabriel Rosado sebelum kalah angka dari John Ryder dan Shane Mosley Jr.

“Saya dapat mengatakan bahwa saya adalah penyintas kanker pertama yang menjadi juara dunia tinju, pencapaian terbesar yang pernah saya raih,” tulis Daniel Jacobs. “Mampu menginspirasi orang lain dengan kisah saya selalu membuat saya merasa bahwa hidup saya lebih berarti daripada sekadar bertarung di dalam ring. Seorang pria ajaib sejati.”

“Merupakan kehormatan besar untuk mewakili Danny di sepanjang kariernya,” kata manajer Keith Connolly kepada ESPN. “Dia adalah petinju pertama yang memenangkan gelar juara dunia setelah mengalahkan kanker dan satu-satunya petinju yang memenangkan gelar juara dunia setelah lumpuh dari pinggang ke bawah selama beberapa bulan.

“Kisahnya benar-benar luar biasa dan salah satu kisah kebangkitan terbesar dalam sejarah tinju.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *