Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’aruf Amin menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta.
Sejumlah tokoh agama dan masyarakat memberikan apresiasi penyelenggaraan acara zikir dan doa kebangsaan yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, yang menjadi awal rangkaian acara Bulan Kemerdekaan RI.
Perwakilan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) WS Sunarta Hidayat berharap Indonesia akan makin sejahtera dan para pemimpin diberikan kekuatan dalam memimpin negara. Romo Agustinus Heri Wibowo yang juga merupakan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia, juga turut ikut memuji acara zikir dan doa kebangsaan.
Romo Agustinus berharap melalui acara ini, Indonesia makin maju dan sejahtera, serta dilindungi dari segala ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Tidak hanya para tokoh lintas agama, masyarakat yang hadir turut ikut mengapresiasi acara tersebut. Fadholi Jamil dari Pamulang, yang merasa bahagia dan terhormat dapat diundang ke Istana Merdeka.
Fadholi berharap dengan zikir ini, Indonesia ke depan akan menjadi lebih damai, aman, dan sejahtera. Ia juga meyampaikan rasa bangganya terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin yang dianggapnya sangat religius.
Sementara itu, Kosim Nurseha dari Jakarta Utara menilai acara ini sebagai momentum yang sangat baik untuk menjaga kedaulatan negara. Ia juga berharap Indonesia menjadi negara yang baik dan mendapat ampunan Tuhan.
Sementara Presiden Joko Widodo mengucapkan syukur karena Bangsa Indonesia mampu terus bertahan dan tumbuh, meski dunia tengah dilanda krisis, ketidakpastian global, geopolitik, perubahan iklim lebih lanjut dia mengungkapkan tantangan RI ke depan juga tidak mudah. Sehingga ia berpesan agar Bangsa Indonesia harus selalu bersatu dan saling menguatkan untuk keselamatan dan kemajuan bangsa.
