Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pertumbuhan ekonomi indonesia pada kuartal II tahun 2024 lebih tinggi dari China hingga Singapura. Pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,05% untuk year on year (yoy).
Airlangga mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia masih lebih baik di tengah ketidakpastian global. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2024 yang tercatat 5,05%. Hal ini dibandingkan dengan China yang masih di bawah Indonesia. China 4,7%, sedangkan Singapura sendiri 2,9%, Korea Selatan 2,3% dan juga terkait dengan Meksiko sekitar 2,24%.
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh inflasi yang terkendali dan berbagai komponen tumbuh positif. BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2024 tumbuh sebesar 5,05% secara year on year. Sementara sepanjang semester I tahun 2024 ekonomi Indonesia tumbuh 5,08%.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, secara q to q pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2024 tumbuh sebesar 3,79%. Pertumbuhan ekonomi secara q to q ini sesuai dengan pola musiman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya yaitu pertumbuhan q to q di triwulan 2 lebih tinggi dibandingkan pada kuartal I.
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi mengacu pada besaran produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II tahun 2024. PDB untuk harga berlaku sebesar Rp 5.536,5 triliun dan PDB untuk dasar harga konstan sebesar Rp 3.321 triliun.
