September 20, 2024

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan medali yang diraih para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bebas bea masuk. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo.

Prastowo mengatakan Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat dan suka cita. Dia juga menegaskan bahwa medali yang diraih para atlet dalam ajang tersebut tidak dikenakan tarif bea masuk.

Sejauh ini, Indonesia telah berhasil meraih dua medali emas di ajang Olimpiade Paris 2024. Medali emas pertama yang diperoleh oleh Veddriq Leonardo dalam Cabang Olahraga (Cabor) panjat tebing. Veddriq merebut emas di nomor speed panjat tebing setelah mengalahkan atlet dari China Wu Peng di Final. Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik saat bertanding di Le Bourget Climbing Venue.

Indonesia kembali mendapatkan emas yang kedua berkat kemenangan Rizki Juniansyah. Rizki menjadi yang terbaik pada cabang angkat besi nomor 73 kg. Rizki mampu mengalahkan dua pesaingnya Weerphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev. Rizki mencatatkan total angkatan bobot 354 kg.

Dua atlet Indonesia yang berhasil medali emas di Olimpiade Paris 2024, yaitu Atlet Panjat Tebing dan Angkat Besi, Medali emas yang diperoleh dua atlet tersebut ini ternyata tidak sepenuhnya dari emas, karena medali Olimpiade Paris dengan berat 529 gram ini, hanya mengandung sekitar 1,3% dari total berat medali.

Dengan kata lain medali emas Olimpiade Paris ini hanya mengandung sekitar 6 gram emas, sedangkan sisanya adalah perak murni. Bagian emas ini yang hanya terdiri dari lempengan yang diletakkan di atas inti perak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *