Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada perdagangan Senin (19/8), hal tersebut bersamaan usai adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mengutip dari data RTI, IHSG ditutup menguat pada 0,47% ke posisi 7.466,83% hingga membawanya kembali mencetak pada rekor tertinggi sepanjang masa barunya. Terakhir kali IHSG mencetak ATH (all time high) yaitu pada 14 agustus 2024 pada posisi 7.436,04. Nilai transaksi untuk indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 9,28 triliun dengan melibatkan sebanyak 15,60 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Terdiri dari 318 saham menguat, 276 saham melemah dan 207 saham stagnan.
Secara sektoral, sektor konsumen non-primer menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 3,32%. Dari sisi saham, emiten energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar IHSG pada sesi I hari ini, yaitu mencapai 18 indeks poin.
IHSG kembali ditutup di zona hijau hingga berhasil menyentuh ATH setelah Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan melantik menteri, wakil menteri dan kepala lembaga negara. Beberapa menteri dirotasi yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly yang digantikan oleh senior Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Supratman Andi Agtas.
Menteri lain yang juga direshuffle yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang digantikan oleh Bahlil Lahadalia, sebelumnya yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sementara Bahlil Lahadalia, ada Rosan Roeslani yang ditunjuk menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru. Dia merupakan Ketua Tim Kampanya Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024.
Selain Jajaran menteri, Presiden Jokowi juga menambah satu Wakli Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) yaitu Rangga Raka Prabowo, kemudian Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diisi Taruna Ikrar, ada juga posisi baru yaitu Kepala Badan Gizi Dadan Hindayana dan Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Hasbi.
