Dunia Otomotif – Pindad Maung kini mencuri perhatian publik karena dilengkapi dengan mesin diesel turbo berdaya 2.200 cc. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai kendaraan ini.
Pindad Maung dianggap bakal menjadi kendaraan resmi bagi para menteri serta pejabat eselon I. Jika diratifikasi, model ini akan mengambil alih posisi Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Dalam hal spesifikasi, Pindad Maung tetap memenuhi kriteria untuk digunakan oleh para pembesar negara.
Penting untuk dicatat bahwa pengaturan mengenai kendaraan dinas bagi menteri serta pejabat terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 172 /PMK.06/2020. Aturan ini menjelaskan standar dan klasifikasi kendaraan milik negara.
Di dalam regulasi tersebut, disebutkan bahwa para menteri dan pejabat setara berhak untuk menggunakan kendaraan berklasifikasi A. Kriteria untuk kendaraan dalam klasifikasi ini mencakup:
- Sedan dengan kapasitas mesin 3.500 cc dan 6 silinder.
- SUV/MPV dengan kapasitas mesin 3.500 cc dan 6 silinder.
Spesifikasi Mesin Pindad Maung MV3
Pindad Maung dilengkapi dengan mesin diesel turbo berkapasitas 2.200 cc, yang mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 202 PS atau setara 199 HP. Kendaraan ini juga mampu memproduksi torsi hingga 441 Nm, menjadikannya sangat bertenaga dan mampu tampil garang. Pindad Maung memiliki kemampuan angkut yang mengesankan, dengan kemampuan menahan beban mencapai 40 HP per ton.
Berbekal mesin ini, Pindad Maung mampu menembus kecepatan hingga 100 km/jam dengan jarak tempuh maksimum mencapai 500 km. Saat ini, Pindad Maung menawarkan tiga varian: Maung Tangguh, Maung Jelajah, dan Maung Komando. Maung Tangguh dirancang tanpa pintu untuk pengemudi dan penumpang, sementara kedua varian lainnya dilengkapi dengan atap, di mana Maung Komando memiliki atap Hard Top, dan Maung Jelajah menggunakan atap Soft Top. Ketiga model ini memiliki bobot kosong sekitar 1.000 kg.
Sebagai kendaraan yang didedikasikan bagi petualangan di berbagai medan, Pindad Maung dilengkapi dengan suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent dengan shock absorber.
Kontribusi Prabowo dalam Evolusi Pindad Maung
Pengembangan Pindad Maung generasi ketiga tidak terlepas dari campur tangan Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Seperti yang dijelaskan dalam keterangan resmi Pindad, usai peluncuran generasi pertama Maung, Prabowo meminta berbagai inovasi dan peningkatan, sehingga lahirlah generasi ketiga (MV3) yang menawarkan keunggulan dari sisi ketahanan bodi dan kemampuan manuver di medan ekstrem.
Dengan segala kehandalan dan desain inovatif, Pindad Maung siap menjelajahi segala tantangan yang ada di depan.