Jakarta – Pihak Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan serangan udara Israel yang dilakukan pada malam tahun baru telah menghantam rumah di wilayah Jabalia, dimana serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 15 orang.
Militer Israel telah melakukan seraangan baik serang darat maupun serangan udara besar-besaran di Gaza utara sejak 6 Oktober lalu, Israel telah menargetkan kota Jabalia dan kamp-kamp pengungsi yang berdekatan. Militer Israel mengklaim hal tersebut merupakan upaya untuk mencegah militan Hamas untuk berkumpul kembali di area tersebut, sementara serangan tersebut menewaskan banyak ribuan warga sipil.
Militer Israel juga mengatakan mereka tengah menyelidiki serangan yang dilaporkan tersebut. Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmud Bassal menjelaskan mereka yang tinggal di rumah tersebut merupakan anggota keluarga Badra, Abu Warda, dan juga Taroush yang telah mencari perlindungan di wilayah tersebut.
Perang di Gaza diakui Israel suatu upaya untuk membalas Hamas atas serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu, dimana serangan tersebut mengakibatkan korban tewas 1.208 orang. Serangan Israel sampai dengan saat ini telah menewaskan sedikitnya 45.553 orang dan sebagian korban yang merupakan warga sipil.