Januari 5, 2025

Dunia Otomotif – Dalam upaya mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia yang sangat bergantung pada ketersediaan baterai, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) baru saja meresmikan lini produksi baterai MAGIC yang berlokasi di kawasan supplier park pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat.

Dalam pernyataan resmi yang diterima detikOto, fasilitas produksi baterai lokal ini menelan investasi sekitar 40 juta RMB (sekitar Rp 87 miliar), menandakan komitmen jangka panjang Wuling untuk berkontribusi dalam pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Langkah ini juga merupakan bagian dari inisiatif Wuling untuk mempercepat elektrifikasi dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Selain memproduksi baterai, Wuling juga telah meluncurkan produk ABC stories di Indonesia.

“Sebagai bagian dari SGMW Motor Indonesia yang menjadi salah satu pemain kunci di industri otomotif, kami sangat bangga dapat memberikan kontribusi dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. SGMW berperan sebagai pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai lokal ini akan digunakan untuk model Wuling CloudEV dan BinguoEV,” ungkap Andrin Adhitama, Manajer Operasional Lini Baterai Wuling Motors.

Dalam proses produksi baterai MAGIC, terdapat lima stasiun yang dirancang untuk menjamin efisiensi serta kualitas terbaik. Proses dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen baterai disusun rapi ke dalam casing baterai.

Selanjutnya, di Welding Station, teknologi robotik digunakan untuk secara presisi menghubungkan sel baterai dengan harness. Proses kemudian berlanjut ke Front Pack Station, di mana penutup atas baterai dipasang dan dikencangkan dengan sempurna. Kemudian di Charging Station, baterai diuji untuk memastikan performa dan keamanannya selama proses pengisian dan pengeluaran daya. Terakhir, di Rear Pack Station, baterai akan ditimbang, dikemas, dan disimpan sebelum didistribusikan ke lini produksi mobil listrik.

Salah satu yang menarik dari proses produksi ini adalah Welding Station. Di sini, pengelasan dilakukan untuk menghubungkan sel baterai dan kabel harness kendaraan listrik melalui dua stasiun utama, yaitu Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding. Busbar Welding memanfaatkan teknologi laser dengan densitas energi tinggi untuk pengelasan antar sel, sementara Collecting Wire Harness Welding juga menggunakan laser untuk menghubungkan sel dengan kabel harness. Kedua stasiun ini beroperasi secara otomatis dengan menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV) untuk memastikan akurasi dan efisiensi tinggi.

“Dengan kehadiran fasilitas ini, Wuling di Indonesia siap menghadapi persaingan di pasar otomotif yang semakin ketat, serta memberikan dukungan teknis dan fleksibilitas dalam manajemen produksi. Selain itu, fasilitas ini juga memastikan ketersediaan suku cadang baterai untuk kendaraan listrik dan memenuhi kebutuhan yang ada. Tak kalah penting, tempat ini berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dalam produksi baterai untuk mobil listrik,” jelas Guan Hong, VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.

“Di masa depan, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lini produksi baterai ini agar dapat tumbuh pesat dan berkontribusi lebih pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia. Kerja sama tim SGMW dengan mitra lokal adalah kunci utama dalam mewujudkan lini produksi baterai yang inovatif dan kompetitif di luar negeri,” tambah Zhang Ying, Saike Ruipu ME Manager.

MAGIC Battery adalah inovasi dari Wuling yang menggabungkan berbagai teknologi mutakhir untuk menghasilkan performa tinggi dan keamanan maksimal. MAGIC mencakup lima aspek penting: Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.

Teknologi MUST terinspirasi oleh desain sayap pesawat yang mengintegrasikan struktur baterai menjadi satu kesatuan fungsional yang ringan, kuat, dan modular, sehingga meningkatkan kekuatan struktural hingga 60%. Dengan Advanced Cell Safety, baterai ini dilengkapi sel dengan perlindungan ekstra melalui lapisan keramik. Keunggulan ini dipadukan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time, mendeteksi lebih dari 240 parameter keamanan, dan memberikan peringatan dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *