Dunia Otomotif – Sebuah video yang mengguncang jagat maya menunjukkan detik-detik dramatis ketika bus listrik milik TransJakarta terjebak di jalur perlintasan kereta api. Dalam tayangan tersebut, terlihat penumpang yang berada di dalam bus panik, bahkan ada yang melompat keluar demi keselamatan.
Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, bus yang jelas terpampang tulisan ‘Bus Listrik’ tersebut terhalang di tengah jalur kereta api. Di saat yang bersamaan, palang perlintasan sudah tertutup dan sirene peringatan berbunyi nyaring.
Situasi semakin mencekam ketika penumpang bus listrik terlihat panik dan berusaha keluar dengan cara melompat dari berbagai pintu bus. Beruntung, bus tersebut berhasil bergerak sebelum kereta melintas.
Insiden ini terjadi di perlintasan kereta api yang terletak di Green Garden, Jakarta Barat, pada siang hari kemarin. Pihak TransJakarta pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menghebohkan ini.
Ayu Wardhani, Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, memberikan klarifikasi mengenai peristiwa yang ramai dibicarakan. Ia menjelaskan bahwa bus listrik yang terjebak mengalami kemacetan.
“Kejadian berlangsung pada hari Sabtu, sekitar pukul 13.00 di dekat rel KA Garden, menuju Pasar Baru. Bus tersebut dioperasikan oleh Bianglala Metropolitan (BMP 240364). Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ungkapnya, seperti dilansir dari detikNews.
“Pelanggan terlihat panik saat bus terperangkap di jalur kereta dan meminta untuk turun. Setelah kami lakukan investigasi internal, kami menemukan bahwa bus terhambat setelah melintasi sebagian rel kereta karena sedang lampu merah dan ada kendaraan lain di depannya,” tambahnya.
Bus listrik yang terjebak tersebut merupakan tipe Golden Dragon yang disuplai oleh PT Sinar Armada Globalindo (SAG) dan dioperasikan oleh PT Bianglala Metropolitan.
Sebagai catatan, TransJakarta memiliki 90 unit bus listrik Golden Dragon tipe high deck dari SAG, yang merupakan bagian dari total 200 unit armada bus listrik baru yang baru saja diresmikan. Golden Dragon sendiri dikenal sebagai salah satu produsen bus listrik terkemuka di dunia, dengan pengalaman ekspor ke 170 negara. Selain di Indonesia, mereka juga telah merakit bus di lebih dari 10 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Mesir, dan Nigeria.
