
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Bank Emas, layanan Bank Emas tersebut akan dijalankan oleh PT Bank Syariah Indonesia atau BSI dan juga PT Pegadaian.
Direktur Utama atau Dirut BSI Hery Gunardi sangat mendukung penuh pada layanan Bank Emas, ia juga menekankan, agar BSI tetap berkomitmen dalam menjalankan amanah sebagai pelopor industri bank emas yang pertama dengan sebaik-baiknya. Ia menyebut peluncuran bank emas ini dapat menjadi bagian dari transformasi yang dilakukan Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Hery Gunardi juga mengungkapkan pengembangan bisnis bank emas BSI sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia yang betujuan untuk melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi agar dapat meningkatkan suatu nilai tambah dalam negeri terutama pada sektor ekosistem emas.
Bank Syariah Indonesia sudah mendapatkan izin pelaksanaan bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK berdasarkan surat OJK No. S-53/PB.22/2025 tertanggal 12 Februari lalu. Menurut penilaian Hery Gunardi, izin tersebut terdiri dari dua kegiatan usaha utama yakni pada penitipan emas dan juga perdagangan emas.
Hery menyebut kedepannya diharapkan Bank Syariah Indonesia atau BSI juga dapat melanjutkan proses pada perizinan untuk kegiatan usaha lainnya yaitu seperti Pembiayaan Emas dan juga Penyimpanan Emas sehingga produk bank emas tersebut dapat melengkapi ekosistem emas di BSI yang sudah ada.
Produk Bank Emas BSI dirancang inklusif dengan menggunakan sistem digital yang bertujuan memberikan akses kepada seluruh masyarakat, baik yang baru memulai berinvestasi maupun yang sudah memiliki pengalaman.
Pada peluncuran bisnis bank emas tersebut, Bank Syaraiah Indonesia atau BSI juga memperkenalkan ketiga branding produk utama yaitu seperti BSI Emas Digital, BSI Gold , dan juga BSI ATM Emas. Bank Syariah Indonesia atau BSI merupakan bank pertama di Indonesia yang memiliki ATM Emas pada Bank Emas.