April 8, 2025

Serabi, atau sering juga disebut surabi, adalah salah satu kudapan tradisional khas Indonesia yang masih eksis hingga kini. Kue ini berasal dari daerah Jawa, terutama populer di Bandung dan Solo, meskipun hampir setiap daerah di Indonesia punya versi serabi-nya sendiri.

Terbuat dari campuran tepung beras dan santan, serabi dikenal dengan teksturnya yang lembut dan pinggiran yang agak renyah. Biasanya dimasak di atas tungku tanah liat menggunakan cetakan khusus, memberikan aroma khas yang menggoda.

Ragam Serabi di Indonesia

  1. Serabi Solo
    Memiliki tekstur yang lebih lembut dan biasanya disajikan dengan kuah kinca (saus gula merah santan). Rasanya manis dan cocok sebagai camilan sore hari.
  2. Serabi Bandung
    Lebih variatif, bisa ditemukan dalam versi manis maupun asin. Topping-nya beragam, mulai dari oncom, keju, coklat, hingga sosis. Serabi jenis ini lebih modern dan kekinian.

Resep dan Cara Membuat Serabi

Berikut ini resep sederhana untuk membuat serabi ala rumahan:

Bahan-Bahan:

Adonan Serabi:

  • 250 gram tepung beras
  • 1 sdt ragi instan
  • 2 sdm gula pasir
  • 400 ml santan hangat
  • Sejumput garam

Kuah Kinca (Opsional – untuk serabi manis):

  • 200 ml santan
  • 100 gram gula merah, serut halus
  • 1 lembar daun pandan
  • Sejumput garam

Cara Membuat Serabi:

  1. Membuat Adonan:
    • Campurkan tepung beras, gula pasir, dan ragi instan dalam wadah.
    • Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan halus dan tidak menggumpal.
    • Diamkan adonan selama ±30–45 menit hingga mengembang.
  2. Memasak Serabi:
    • Panaskan wajan anti lengket (atau cetakan serabi jika ada) di atas api kecil.
    • Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan, tutup dan biarkan matang. Jangan dibalik. Serabi matang ketika permukaan mengering dan bagian bawah agak kecokelatan.
  3. Membuat Kuah Kinca:
    • Rebus santan bersama gula merah, daun pandan, dan garam. Aduk terus agar santan tidak pecah. Masak hingga gula larut dan kuah sedikit mengental.
  4. Penyajian:
    • Sajikan serabi hangat dengan siraman kuah kinca di atasnya. Bisa juga dinikmati tanpa kuah atau diberi topping sesuai selera.

Tips Tambahan:

  • Gunakan santan dari kelapa segar agar rasanya lebih gurih.
  • Untuk versi gurih, tambahkan topping seperti oncom atau abon di atas serabi sebelum menutup cetakan.
  • Gunakan cetakan tanah liat untuk rasa yang lebih autentik.

Serabi adalah bukti betapa kuliner tradisional Indonesia tak pernah kehilangan daya tariknya. Mudah dibuat, enak, dan penuh kenangan – serabi cocok untuk semua suasana. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *