
Dunia Olahraga – Sabtu malam di Etihad Stadium menjadi panggung pertunjukan yang penuh kejutan dan perubahan haluan. Manchester City, sang juara bertahan, menjamu Crystal Palace dalam lanjutan pertempuran sengit Liga Inggris. Siapa sangka, alih-alih dominasi mulus, “The Citizens” justru dikejutkan oleh “The Eagles” yang terbang tinggi di awal laga, namun akhirnya harus merasakan badai gol tuan rumah yang berakhir dengan skor mencolok 5-2.
Peluit babak pertama baru berbunyi, dan publik tuan rumah terbungkam oleh gol kilat Eberechi Eze. Sebuah kelengahan di lini belakang City dimanfaatkan dengan apik oleh Sarr yang lolos dari jebakan offside, mengirimkan umpan matang yang tanpa ampun dikonversi menjadi gol oleh Eze. Keunggulan cepat ini bagai sengatan listrik yang membangunkan semangat Palace.
Tak lama berselang, mimpi buruk City seolah berlanjut. Chris Richards, memanfaatkan sepak pojok dari Wharton, melompat lebih tinggi dari siapapun dan mengirimkan bola ke jala Ederson, menggandakan keunggulan tim tamu. Etihad Stadium terhenyak.
Namun, mental juara City tak mudah dipatahkan. Kevin De Bruyne, sang jenderal lapangan tengah, menunjukkan kelasnya. Tendangan bebasnya yang melengkung indah tak mampu dijangkau Henderson, memperkecil ketertinggalan tuan rumah. Gol ini menjadi titik balik momentum.
Hanya berselang tiga menit, Omar Marmoush, dengan naluri predatornya, menyambar bola liar di depan gawang Palace dan tanpa ampun melepaskan tembakan keras yang kembali menggetarkan jala Henderson. Skor imbang 2-2, dan City menunjukkan bahwa mereka belum menyerah.
Babak kedua menjadi antiklimaks bagi Palace. Baru dua menit berjalan, Mateo Kovacic, menerima umpan pendek dari De Bruyne di luar kotak penalti, melepaskan tembakan roket yang menghujam sudut kanan gawang Palace. City berbalik unggul, dan semangat mereka membara.
Pesta gol City berlanjut. Kali ini giliran pemain muda berbakat, McAtee, yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan jauh dari Ederson, ia dengan tenang mengecoh Henderson dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Pukulan terakhir bagi Palace datang dari kaki O’Reilly. Menerima bola liar di area pertahanan lawan, tendangan volinya sedikit berbelok namun tetap tak mampu dihalau Henderson. Gol kelima City memastikan tiga poin krusial bagi tuan rumah.
Dengan kemenangan dramatis ini, Manchester City merangkak naik ke posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris, mengumpulkan 53 poin. Sementara itu, Crystal Palace harus puas tertahan di peringkat ke-11 dengan 43 poin. Sebuah comeback gemilang yang membuktikan mentalitas baja sang juara, dan pelajaran pahit bagi Palace yang harus merelakan keunggulan dua gol di awal laga.
Susunan Pemain yang Bertanding:
Manchester City: Ederson (Ortega 71′), Lewis, Dias, Gvardiol, O’Reilly, Kovacic (Grealish 87′), Nico, Guendogan, De Bruyne (Doku 87′), McAtee (Savinho 82′), Marmoush (Bobb 82′).
Crystal Palace: Henderson, Richards, Lacroix (Clyne 63′), Lerma, Mitchell (Chilwell 63′), Kamada, Wharton (Devenny 80′), Munoz, Eze (Franca 80′), Sarr, Mateta (Hughes 46′).