
Asal Usul dan Keunikan Pendap
Pendap berasal dari masyarakat pesisir di Bengkulu. Awalnya, makanan ini dibuat sebagai bentuk pengawetan ikan agar tahan lama. Seiring waktu, pendap berkembang menjadi kuliner khas yang tak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh para wisatawan yang datang berkunjung.
Ciri khas pendap terletak pada penggunaan daun talas sebagai pembungkus. Daun talas memberikan aroma khas dan menjaga kelembutan ikan selama proses pengukusan. Selain itu, bumbu pendap sangat kaya—menggunakan bawang putih, cabai, kunyit, lengkuas, dan kencur yang dihaluskan dan dioleskan ke ikan.
Cara Membuat Pendap Khas Bengkulu
Bahan-bahan:
- 500 gram ikan segar (ikan kembung, tongkol, atau tenggiri)
- 10 lembar daun talas muda (pilih yang tidak gatal)
- Benang atau tali untuk mengikat
- Air secukupnya untuk mengukus
Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
- 3 buah cabai rawit (opsional, untuk rasa lebih pedas)
- 1 ruas jari kunyit
- 1 ruas jari lengkuas
- 1 ruas jari kencur
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Kelapa parut kasar (dari ½ butir kelapa)
Langkah-langkah Membuat Pendap:
- Bersihkan ikan, buang isi perut dan cuci bersih. Bisa dipotong sesuai selera atau dibiarkan utuh.
- Haluskan semua bumbu, lalu campurkan dengan kelapa parut.
- Lumuri ikan dengan bumbu kelapa secara merata, hingga semua permukaan tertutup.
- Siapkan daun talas. Cuci bersih dan layukan sedikit agar mudah dibentuk. Bungkus ikan yang sudah dibumbui dengan daun talas seperti membungkus pepes.
- Ikat bungkusan dengan benang atau tali agar tidak terbuka saat dikukus.
- Kukus pendap selama 1–2 jam hingga matang dan aroma bumbu meresap sempurna.
- Angkat dan sajikan dengan nasi hangat. Bisa juga dibakar sebentar agar lebih harum.
Tips:
- Gunakan daun talas muda yang tidak menyebabkan gatal. Jika ragu, bisa direndam air garam sebentar atau diganti dengan daun pisang, meskipun rasanya sedikit berbeda.
- Pendap bisa disimpan dalam kulkas dan dikukus ulang saat akan disantap.
Penutup
Pendap bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari budaya Bengkulu yang patut dilestarikan. Aroma rempah yang kuat, kelembutan ikan, dan sensasi rasa gurih-pedas menjadikannya kuliner yang sangat menggoda selera. Jika kamu suka mencoba makanan tradisional Indonesia yang unik dan kaya rasa, pendap wajib masuk dalam daftar!