Dunia Otomotif – Bukan lagi sekadar deru mesin dan lekuk bodi metal, jagat otomotif kini membuka lembaran baru, menari mesra dengan palet warna dan kanvas imajinasi. Inilah babak yang tengah ditulis apik oleh sang maestro dari Stuttgart, Porsche, di bumi Indonesia. Melampaui batas-batas garasi, Porsche Indonesia mendeklarasikan sebuah perayaan mahakarya, merajut warisan dan bara semangat dalam gelaran bertajuk “Spikes of Colour, Threads of Memory”: Porsche Indonesia Classic Art Week 2025.

Layaknya bisikan angin yang membawa kabar gembira, pengumuman resmi dari Porsche Indonesia mengabarkan bahwa panggung kreativitas ini akan digelar megah pada 10 hingga 17 Mei 2025, bersemi di jantung Porsche Centre Jakarta. Sebuah pameran yang tak biasa, yang mempersembahkan visi-visi penuh warna dari Ansel Keaden Sutan, seorang enfant terrible seni abstrak berusia 14 tahun. Di usianya yang belia, Keaden telah menorehkan jejak kreatif yang tak terpisahkan dari cintanya yang membara pada ikon otomotif bernama Porsche.

“Di Porsche, kami meyakini bahwa setiap impian, sekecil atau sebesar apapun usia pemiliknya, memiliki kekuatan untuk menjadi nyata. Kisah Keaden adalah melodi indah yang membuktikan bahwa kobaran semangat dapat menyala sejak dini. Sebuah kehormatan bagi kami untuk menjadi bagian dari perjalanannya, dan dengan bangga kami mempersembahkan karyanya dalam ruang yang merefleksikan esensi impian itu sendiri,” ujar Alexander Riedel, Senior General Manager Porsche Indonesia, dengan nada penuh kekaguman.

Mengusung filosofi abadi “Driven by Dreams,” Porsche Indonesia tidak hanya memamerkan keindahan desain legendaris mereka yang tak lekang dimakan zaman. Lebih dari itu, Art Week ini menjadi panggung megah bagi resonansi bakat muda seperti Keaden. Karya-karyanya yang berani, sarat emosi, dan terus bertransformasi, adalah cerminan ambisinya yang kuat untuk menjembatani hati manusia melalui bahasa universal seni.

Dalam kolaborasi yang memukau ini, Keaden akan memamerkan 15 lukisan abstrak ekspresif, sebuah perpaduan unik antara gejolak batin dan palet imajinasi yang tak terbatas. Sebuah sentuhan mulia juga dihadirkan, di mana sebagian dari hasil pameran ini akan mengalir sebagai dukungan bagi inisiatif sosial yang penuh makna.

Tirai pameran akan dibuka pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan sebuah vernissage istimewa bertajuk Classic Cars & Coffee. Sebuah kurasi eksklusif dari legenda-legenda otomotif akan menyambut para pecinta keindahan: Porsche 964 dalam balutan Ruby Red yang memikat, Porsche 997 Sport Classic Grey yang elegan, serta generasi terkini dari sang ikon 911, sang revolusioner Taycan, dan sang SUV elektrik Macan EV. Sebuah jembatan harmonis yang menghubungkan masa lalu dan masa depan Porsche, sebuah representasi visual dari inovasi yang berakar kuat pada warisan yang kaya.

“Menggelar pameran di Porsche Centre Jakarta adalah sebuah mimpi yang menjelma nyata. Porsche telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari diri saya, dan kini, karya seni saya dapat bernapas dalam ruang yang sama. Harapan saya sederhana, semoga setiap orang yang melihat lukisan-lukisan ini dapat merasakan cerita dan emosi yang saya tuangkan di atas kanvas,” ungkap Keaden dengan mata berbinar.

Porsche Indonesia Classic Art Week 2025 adalah perayaan interpretasi penuh warna dari seorang Keaden, sebuah pengingat yang indah bahwa impian, layaknya seni dan semangat yang mengalir dalam setiap DNA Porsche, diciptakan untuk dikejar dengan keberanian, dialami dengan segenap jiwa, dan dibagikan kepada dunia. Sebuah perkawinan unik antara presisi otomotif dan kebebasan ekspresi seni, yang melahirkan sebuah simfoni yang tak terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *