
Sejarah dan Filosofi Kue Bay Tat
Kue Bay Tat dulunya merupakan makanan yang disajikan khusus untuk para raja dan bangsawan Bengkulu. Kini, kue ini menjadi sajian wajib pada berbagai acara adat dan perayaan seperti lebaran, pernikahan, atau upacara adat lainnya. Kue ini melambangkan kehangatan dan kebersamaan, karena biasanya dibuat dalam ukuran besar untuk disantap bersama keluarga.
Cara Membuat Kue Bay Tat
Bahan-Bahan
Untuk kulit/pie:
- 250 gram tepung terigu
- 100 gram margarin
- 2 butir kuning telur
- 2 sendok makan gula halus
- 2 sendok makan susu bubuk (opsional)
- 1/2 sendok teh vanili
Untuk selai nanas:
- 1 buah nanas ukuran sedang (parut halus)
- 150 gram gula pasir (sesuaikan dengan selera)
- 3 cm kayu manis (opsional)
- 2 butir cengkeh (opsional)
Langkah-Langkah
1. Membuat Selai Nanas
- Parut nanas yang sudah dikupas bersih.
- Masak parutan nanas bersama gula, kayu manis, dan cengkeh di atas api sedang.
- Aduk terus hingga air menyusut dan selai menjadi kental dan lengket. Angkat dan dinginkan.
2. Membuat Adonan Dasar (Kulit)
- Campurkan tepung terigu, gula halus, susu bubuk, dan vanili dalam wadah.
- Masukkan margarin dan kuning telur, uleni hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
- Ambil loyang pie atau cetakan tart, olesi dengan margarin.
- Pipihkan adonan dan tekan ke dasar loyang hingga merata, jangan terlalu tebal.
3. Penyelesaian
- Tuangkan selai nanas di atas kulit pie, ratakan.
- Hias bagian atasnya dengan sisa adonan yang dibentuk memanjang (bisa dibuat motif jala/lattice).
- Panggang dalam oven dengan suhu 170°C selama 30-40 menit atau hingga matang kecokelatan.
- Dinginkan sebelum disajikan.
Penutup
Kue Bay Tat adalah bukti nyata bahwa warisan kuliner tradisional Indonesia tak hanya lezat tapi juga sarat makna budaya. Dengan cita rasa manis dari selai nanas dan tekstur lembut pada kulit pie-nya, kue ini mampu memikat siapa saja yang mencobanya. Jika Anda ingin merasakan keunikan kue khas Bengkulu ini, cobalah membuatnya sendiri di rumah dan nikmati bersama keluarga!