
Dunia Olahraga – Dalam sebuah malam yang tak terlupakan di Stadion Miejski, Polandia, Cole Palmer memancarkan sinarnya sebagai pemain kunci yang mengantar Chelsea meraih gelar juara UEFA Conference League. Melawan Real Betis dalam laga final yang penuh drama pada Kamis (29/5) dini hari WIB, Palmer tampil memukau dengan menyumbangkan dua assist brilian, masing-masing lahir dari keunggulan kaki kiri dan kanannya yang mematikan.
Setelah tertinggal di babak pertama, The Blues bangkit dengan semangat membara di paruh kedua pertandingan. Empat gol tanpa balas tercipta pasca turun minum, dicetak oleh Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan Chelsea sebagai juara, tetapi juga melengkapi koleksi trofi mereka di kancah kompetisi antarklub Eropa.
Palmer, sang pemain terbaik pertandingan, menjadi arsitek di balik dua gol pembuka Chelsea. Untuk gol pertama yang disarangkan Enzo Fernandez, Palmer dengan presisi luar biasa melambungkan bola ke kotak penalti, yang kemudian disundul oleh Enzo ke pojok kanan gawang. Lalu, pada gol kedua yang dicetak Jackson, Palmer menunjukkan kelincahan dan kecerdikannya. Bergerak menyisir sayap kanan, ia berhasil mengecoh Jesus Rodriguez dengan gerakan tipuan sebelum melepaskan umpan silang akurat ke depan gawang yang disambut sundulan Jackson. Betapa impresifnya, assist pertama dengan kaki kiri dan assist kedua dengan kaki kanan!
Pemain berusia 23 tahun ini menunjukkan konsistensi performa hingga menit ke-88 sebelum digantikan oleh Marc Guiu. Secara keseluruhan, Palmer telah mencatatkan total tiga assist dari enam penampilannya di ajang UEFA Conference League. Trofi ini menjadi yang pertama bagi dirinya bersama Chelsea sejak kepindahannya pada musim panas 2023, sekaligus menegaskan reputasinya sebagai pemain yang selalu mampu memberikan perbedaan di laga-laga krusial, seperti yang pernah ia buktikan bersama Manchester City dan Timnas Inggris.