Dunia Otomotif – Purwakarta akan menjadi pusat produksi lokal bagi MPV listrik premium Xpeng X9. Xpeng Indonesia bersiap menghadirkan dua model kendaraan listrik andalannya, X9 dan G6, ke pasar tanah air. Meskipun pada fase awal unit akan diimpor langsung dari Tiongkok, Xpeng telah menyusun strategi perakitan lokal. Model pertama yang akan diproduksi di Indonesia adalah Xpeng X9.
“Saat ini memang masih dalam bentuk impor utuh (CBU) dari Tiongkok. Namun, kami berencana untuk memulai perakitan di pabrik Handal di Purwakarta, targetnya sekitar bulan Agustus. Prosesnya akan bertahap, dengan X9 menjadi model perdana yang diproduksi secara lokal,” ujar Hari Arifianto, VP Marketing Xpeng Indonesia, kepada awak media di PIK 2, Tangerang, Banten, pada Selasa (3/6/2025).
Hari menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan keinginan Xpeng, seperti halnya pabrikan Tiongkok lainnya, untuk mengambil keuntungan dari insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah Indonesia, dengan syarat adanya perakitan lokal.
“Jadi, merek-merek yang berkomitmen untuk merakit di dalam negeri dan memenuhi konten lokal sebesar 40% akan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi. Ini bisa dicapai melalui metode perakitan SKD (semi knocked down),” tambah Hari.
Perakitan Xpeng X9 akan dilakukan di fasilitas produksi terbaru PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. PT Handal Indonesia Motor dikenal sebagai mitra perakitan terkemuka bagi berbagai merek otomotif Tiongkok seperti Chery, Jaecoo, Jetour, Aletra, Neta, dan BAIC.
Harga Tetap Stabil
Hari menegaskan bahwa harga Xpeng X9 tidak akan mengalami perubahan meskipun sudah dirakit secara lokal. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga konsistensi harga dan menghindari persepsi perbedaan antara unit CBU dan SKD di mata konsumen.
“Kami berharap dapat mempertahankan harga yang sama. Tujuannya agar tidak ada diskriminasi di pasar antara unit CBU dan SKD. Pilihan sepenuhnya ada pada preferensi pelanggan,” jelas Hari.
