
Dunia Olahraga – Lisbon bergemuruh, namun kali ini bukan dari Allianz Stadium di Portugal melainkan Allianz Stadium di Italia. Panggung final UEFA Nations League 2025 menjadi saksi bisu sebuah pertarungan epik antara dua raksasa Iberia, Portugal dan Spanyol. Laga yang tersaji pada Senin dini hari (09/06/2025) bukan sekadar perebutan trofi, melainkan bentrokan harga diri yang berakhir dengan drama adu penalti paling mendebarkan, mengukuhkan Portugal sebagai kampiun.
Sejak menit pertama, intensitas langsung memuncak. Kedua tim tak ragu saling serang, menciptakan babak pertama yang penuh gol dan kejutan. Spanyol, dengan gaya bermain cepat dan dominan, membuka keunggulan lebih dulu.
Babak Pertama: Roller Coaster Gol
Sepuluh menit awal bagai pemanasan, di mana kedua tim mencoba membaca strategi lawan. Namun, pada menit ke-16, Nico Williams memberi sinyal bahaya, menusuk dari kiri dan mengirim umpan matang yang disambar Pedri, sayang masih meleset. Dua menit kemudian, Nico kembali menunjukkan magisnya dengan tembakan melengkung yang hanya tipis melambung.
Gol pembuka akhirnya pecah di menit ke-21. Umpan silang cerdik Yamal dari kanan gagal diantisipasi barisan pertahanan Portugal, bola liar disambar Martin Zubimendi ke gawang yang melompong. Spanyol unggul 0-1!
Namun, keunggulan La Furia Roja tak bertahan lama. Hanya berselang lima menit, Nuno Mendes melepaskan sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, merobek jaring gawang Spanyol. Meski sempat ditinjau VAR karena dugaan offside Cristiano Ronaldo, gol disahkan. Skor imbang 1-1, Allianz kembali riuh!
Setelah gol penyama kedudukan, tempo sedikit menurun. Kedua tim lebih berhati-hati, memusatkan duel di lini tengah. Namun, menjelang peluit jeda, Spanyol kembali memberi kejutan. Di menit ke-45, setelah merebut bola dari Bernardo Silva, Pedri melepaskan umpan terobosan tajam yang berhasil dimanfaatkan Mikel Oyarzabal dengan tembakan pelan namun mematikan, mengecoh Diogo Costa. VAR lagi-lagi meninjau, namun gol tetap sah. Babak pertama usai dengan Spanyol unggul 1-2.
Babak Kedua: Bangkitnya Sang Megabintang
Portugal memulai babak kedua dengan agresivitas yang berbeda. Mereka langsung tancap gas, bahkan sempat mencetak gol cepat melalui Bruno Fernandes di menit ke-48, namun dianulir karena offside. Spanyol membalas lewat tembakan keras Fabian Ruiz dari luar kotak penalti, namun Diogo Costa sigap menepis.
Tekanan tanpa henti Portugal akhirnya membuahkan hasil di menit ke-60. Umpan Nuno Mendes dari sisi kiri sempat diblok, namun bola memantul ke tiang jauh dan disambut sempurna oleh Cristiano Ronaldo dengan sepakan kaki kanan dari jarak dekat. Gol! Kedudukan kembali imbang 2-2. Sang mega bintang menunjukkan mengapa ia adalah kapten.
Setelah gol penyeimbang ini, kedua tim melakukan pergantian pemain, mencari formula kemenangan. Portugal tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, mencoba menekan. Spanyol pun tak tinggal diam, Yamal dan Isco bergantian melancarkan tembakan jarak jauh, namun ketangguhan Diogo Costa di bawah mistar gawang Portugal berkali-kali menjadi tembok penghalang. Tensi meninggi di menit-menit akhir, namun hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, skor tetap 2-2, membawa laga ke babak tambahan waktu.
Extra Time: Buntu yang Mencekam
Babak tambahan waktu dibuka dengan peluang instan dari Portugal. Di menit ke-91, Nelson Semedo menyambut umpan silang mendatar, namun tembakannya hanya melenceng tipis. Pertandingan makin memanas, insiden Nuno Mendes terjatuh di kotak penalti Spanyol di menit ke-99 memicu keributan kecil antar pemain.
Spanyol mencoba peruntungan lagi lewat tembakan Yamal, namun lagi-lagi Diogo Costa sigap. Di babak kedua extra time, momen paling mendebarkan datang dari Pedro Porro di menit ke-108. Melihat Diogo Costa terlalu maju, ia mencoba tembakan spekulatif dari belakang garis tengah, sebuah upaya yang berani namun bola melambung tipis di atas mistar.
Kedua tim terus berusaha mencetak gol pemungkas, namun pertahanan yang solid dari kedua belah pihak membuat gol ketiga enggan datang. Setelah 120 menit perjuangan, takdir juara harus ditentukan lewat drama paling menegangkan dalam sepak bola: adu penalti.
Adu Penalti: Costa Sang Penyelamat, Neves Sang Penentu
Sirkus adu penalti dimulai dengan mulus bagi kedua tim. Tiga eksekutor pertama Portugal – Goncalo Ramos, Vitinha, dan Bruno Fernandes – sukses menunaikan tugasnya dengan dingin. Spanyol pun tak kalah apik, Mikel Merino, Alex Baena, dan Isco melesakkan bola tanpa cela.
Ketegangan mencapai puncaknya saat Nuno Mendes maju sebagai penendang keempat Portugal, dan ia sukses mencetak gol. Giliran Alvaro Morata mengambil penalti untuk Spanyol, namun kali ini Diogo Costa tampil sebagai pahlawan sejati! Dengan sigap, ia membaca arah tembakan Morata ke kanan bawah dan berhasil menepisnya. Seisi stadion menahan napas.
Momen penentuan tiba. Ruben Neves maju sebagai eksekutor kelima Portugal. Dengan ketenangan seorang veteran, ia menempatkan bola dengan sempurna ke dalam gawang. Gol!
Sorak sorai memecah kesunyian malam di Allianz Stadium. Portugal, dengan skor 5-3 di babak adu penalti, secara sah menjadi juara UEFA Nations League 2025. Sebuah kemenangan yang diraih dengan kerja keras, semangat juang, dan tentunya, penampilan heroik dari Diogo Costa serta kepemimpinan tak tergantikan dari Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Ini adalah bukti bahwa Seleção das Quinas adalah tim yang tidak pernah menyerah.