
Apa Itu Nasu Likku?
Nasu Likku adalah hidangan berkuah yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Makassar. Kata “Nasu” sendiri berarti daging sapi, sementara “Likku” berarti kuah. Jadi, secara harfiah, Nasu Likku adalah daging sapi berkuah. Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan pelengkap seperti sambal, mentimun, dan kerupuk agar semakin nikmat.
Ciri Khas dan Bahan Utama
Keunikan Nasu Likku terletak pada kuahnya yang kaya rempah dan rasa pedas yang menggoda. Beberapa bahan utama dalam pembuatan Nasu Likku meliputi:
- Daging sapi pilihan, biasanya bagian has dalam atau bagian lain yang empuk
- Rempah-rempah seperti jahe, serai, daun salam, dan kunyit
- Bumbu khas Makassar seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, dan cabai
- Santan, untuk memberikan kekayaan rasa dan tekstur kuah
Proses memasaknya memakan waktu cukup lama agar daging benar-benar empuk dan bumbu meresap sempurna. Hasil akhirnya adalah kuah berwarna kuning keemasan yang gurih dan pedas, serta daging yang lembut.
Keunikan dan Perbedaan dengan Masakan Serupa
Walaupun banyak masakan berkuah berbahan dasar daging di Indonesia, Nasu Likku memiliki ciri khas tersendiri karena penggunaan rempah yang cukup banyak dan rasa pedas yang kuat. Selain itu, tekstur kuah yang kental dan aroma rempah yang harum menjadi daya tarik utama.
Penyajian dan Tradisi
Biasanya Nasu Likku disajikan dalam acara keluarga, perayaan adat, maupun acara keagamaan di Makassar. Makanan ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai santapan penghangat badan.
Sebagai makanan khas Makassar, Nasu Likku tidak hanya populer di daerah asalnya, tetapi juga mulai dikenal di berbagai kota di Indonesia yang memiliki komunitas Sulawesi Selatan.
Nasu Likku adalah salah satu kekayaan kuliner Makassar yang patut dicoba bagi pecinta makanan berkuah pedas dan rempah. Rasanya yang gurih dan pedas akan membawa Anda berkelana ke keindahan cita rasa khas Sulawesi Selatan. Jadi, jika berkunjung ke Makassar, jangan lupa untuk mencicipi Nasu Likku sebagai bagian dari pengalaman kuliner yang tak terlupakan.