Dunia Olahraga – Saat ini, Manchester City tengah menghadapi masa sulit setelah serangkaian hasil buruk yang membuat mereka tak pernah merasakan kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Ruben Dias, bek andalan tim, menekankan bahwa inilah saat yang tepat bagi mereka untuk menunjukkan mental juara yang sesungguhnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield, City harus menelan kekalahan dari Liverpool dengan skor 0-2 pada Minggu malam (1/12/2024). Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk mereka, di mana dalam tujuh laga terakhir, tim asuhan Pep Guardiola hanya meraih satu hasil imbang dan enam kekalahan.
Akibat hasil tersebut, posisi City di klasemen Liga Inggris pun terpuruk, saat ini mereka berada di peringkat lima dengan 23 poin, tertinggal 11 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen.
Ruben Dias menekankan pentingnya ketahanan mental untuk bisa keluar dari situasi ini. Ia mengingatkan bahwa City telah membuktikan kekuatan mental mereka di musim-musim sebelumnya dengan mampu bangkit dan merebut gelar Premier League di saat-saat sulit.
“Kami memiliki banyak pemain juara di dalam tim. Di saat-saat sulit seperti ini, mentalitas adalah segalanya. Kami harus tetap fokus, berjuang, dan menghadapi setiap pertandingan satu per satu,” kata Dias di laman resmi klub.
“Yang terpenting saat ini adalah laga melawan Nottingham Forest. Kami ingin meraih kemenangan, dan itu adalah langkah awal untuk memecahkan kebuntuan ini. Saya percaya ada banyak hal kecil yang bisa kami perbaiki untuk maju,” tambahnya.
Dias juga menggambarkan sepak bola sebagai cerminan kehidupan, di mana kadang hal-hal terasa mudah namun bisa berbalik sebaliknya. “Sepak bola adalah contoh sempurna dari kehidupan. Itulah sebabnya kami bisa menjadi juara berulang kali; kami fleksibel, mampu beradaptasi, dan selalu bergerak maju sambil fokus pada setiap pertandingan,” ujarnya.
Dengan semangat juara yang harus dibangkitkan, Manchester City kini bersiap untuk menjamu Nottingham Forest dalam kelanjutan Premier League pada Kamis dini hari (5/12/2024).
