Jakarta – Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan pasar seafood dunia. Komoditas Seafood memiliki nilai pasar hingga mencapai US$419 miliar pada tahun 2030 mendatang, sementara pada tahun 2030 mendatang diketahui nilai pasar seafood dunia mencapai sebesar Rp 269,30 miliar dengan compounded annual growth rate atau CAGR yang naik sebesar 6,52% pada kurun tahun 2023-2030.
Menteri Kelautan & Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan KKP sudah menerapkan kebijakan untuk dapat mengoptimalkan potensi tersebut. Adapun kebijakan tersebut telah tertuang pada peta jalan ekonomi biru.
Lima Fokus utama pada Peta Jalan Ekonomi Biru diantaranya yaitu Memperluas Kawasan Konservasi Laut, Pesisir, Darat yang berkelanjutan, Penangkapan Ikan yang berbasis kuota dan terukur, Dan Pengembangan perikanan budidaya.
Untuk perihal Potensi pasar Seafood, Sakti Wahyu Trenggono menyebut Indonesia dapat mengoptimalkan lima komoditas utama dengan nilai pasar dunia yang sangat besar dan sesuai dengan peta jalan ke tiga ekonomi biru. KKP juga sudah melakukan sejumlah modelin pada lima komoditas tersebut.
Sakti Wahyu Trenggono menegaskan optimalisasi nilai pasar dapat dilakukan dengan seiring langkah-langkah hilirisasi.Namun meski demikian Indonesia juga perlu memperkuat pada sektor hulu kelautan dan juga perikanan yang saat ini masih tertinggal.