
Sejarah Kue Talam
Kue talam telah ada sejak zaman dulu dan termasuk dalam kelompok kue basah yang sering ditemukan di pasar-pasar tradisional. Nama “talam” sendiri merujuk pada tampilan kue yang disusun dalam bentuk lapisan-lapisan. Seiring berjalannya waktu, kue talam berkembang dengan berbagai varian rasa dan tampilan, meskipun bahan-bahan dasarnya tetap sama.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat kue talam, bahan yang digunakan cukup sederhana, namun penting untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas agar hasilnya maksimal.
Bahan untuk Lapisan Bawah:
- 200 gram tepung beras
- 150 gram gula pasir
- 1 sendok teh air daun pandan suji (untuk memberikan warna hijau alami)
- 500 ml santan kelapa (kental)
Bahan untuk Lapisan Atas:
- 100 gram tepung beras
- 100 gram gula pasir
- 200 ml santan kelapa (kental)
- 1 sendok teh air daun pandan suji (opsional, jika ingin memberikan warna hijau)
Cara Membuat Kue Talam
- Siapkan Peralatan
Gunakan loyang atau cetakan kue talam kecil yang terbuat dari bahan silikon atau logam. Pastikan loyang sudah diolesi sedikit minyak atau dialasi daun pisang untuk memudahkan pengeluaran kue setelah matang. - Membuat Lapisan Bawah
- Campurkan tepung beras dan gula pasir dalam sebuah wadah.
- Tambahkan santan kelapa sedikit-sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan.
- Masak campuran tersebut di atas api sedang, aduk-aduk terus sampai mengental dan meletup-letup. Jika sudah cukup kental, angkat dari kompor.
- Tambahkan air daun pandan suji jika ingin warna hijau pada lapisan bawah.
- Tuangkan adonan lapisan bawah ke dalam cetakan hingga setengah penuh. Kukus selama 15-20 menit sampai setengah matang.
- Membuat Lapisan Atas
- Campurkan tepung beras dan gula pasir dalam wadah terpisah.
- Tambahkan santan kelapa sedikit-sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
- Setelah itu, masak campuran di atas api sedang sambil terus diaduk sampai kental dan meletup-letup.
- Jika menggunakan air daun pandan, tambahkan ke adonan lapisan atas ini.
- Setelah lapisan bawah sudah sedikit mengeras, tuangkan adonan lapisan atas di atasnya secara perlahan-lahan.
- Kukus kembali selama 20-25 menit hingga lapisan atas matang dan kue talam menjadi padat.
- Penyelesaian
Setelah kue talam matang, angkat dari kukusan dan biarkan dingin sejenak sebelum dipotong-potong. Kue talam siap disajikan sebagai camilan atau hidangan saat acara spesial.
Tips Agar Kue Talam Sukses
- Pastikan adonan lapisan bawah tidak terlalu cair atau terlalu kental, karena bisa mempengaruhi hasil akhir kue.
- Jangan terlalu banyak membuka tutup kukusan selama proses pengukusan agar panas tetap terjaga dan kue matang merata.
- Jika ingin variasi rasa, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti ubi ungu atau labu kunir untuk memberikan warna dan rasa berbeda pada kue talam.
Penutup
Kue talam adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang memadukan rasa manis dan gurih dalam satu sajian. Kelezatan dari lapisan bawah yang kenyal dan lapisan atas yang lembut membuatnya disukai banyak orang. Dengan resep yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah didapat, siapa pun bisa mencoba membuat kue talam di rumah dan menikmatinya bersama keluarga. Selamat mencoba!