
Dunia Olahraga – Dalam laga dramatis antara Everton dan Manchester United yang berlangsung di Goodison Park pada Sabtu (22/2/2025), sebuah insiden penalti di menit-menit akhir menjadi sorotan. Everton, yang sebelumnya unggul dua gol berkat Beto dan Abdoulaye Doucoure di babak pertama, menghadapi situasi tegang saat MU berusaha mengejar ketertinggalan melalui gol Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte di babak kedua.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-90+4, harapan Everton untuk menambah keunggulan muncul setelah Ashley Young terjatuh di antara dua pemain MU, Harry Maguire dan Matthijs de Ligt. Young jatuh setelah jerseynya tampak ditarik, dan ia berusaha merebut bola muntah dari tendangan Idrissa Gueye. Pada awalnya, wasit Andy Madley memberikan penalti untuk Everton, namun keputusan itu tidak bertahan lama setelah ia memutuskan untuk memeriksa tayangan ulang VAR.
Setelah melihat tayangan ulang, wasit membatalkan penalti yang diberikan sebelumnya, dan pertandingan dilanjutkan dengan drop ball. Hasil akhir pertandingan adalah imbang 2-2, yang membuat Premier League mengeluarkan pernyataan terkait keputusan tersebut.
Menurut penjelasan resmi Premier League, “VAR meninjau permohonan penalti dari Everton yang melibatkan pelanggaran oleh Maguire terhadap Young. Setelah analisis, VAR berpendapat bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi dan merekomendasikan agar wasit meninjau insiden tersebut di lapangan. Akibatnya, wasit mencabut keputusan awalnya dan permainan dilanjutkan.”
Keputusan ini menuai kritik dari manajer Everton, David Moyes, yang merasa keputusan awal seharusnya tetap dipertahankan. “Saya sudah menyaksikan insidennya. Jelas ada tarikan pada jerseynya. Saya pikir keputusan di lapangan memang tepat, dan saya agak terkejut ketika dia diminta untuk mengecek VAR. Sulit untuk mengubah pendapat setelahnya,” ungkap Moyes.
Dengan hasil imbang tersebut, Manchester United tetap terjebak di posisi 15 klasemen Liga Inggris dengan 30 poin, sementara Everton menempati posisi 14 dengan 31 poin.