Maret 13, 2025

Jakarta – Pemimpin besar Umat Katolik Paus Fransiskus, saat ini dalam kondisi kritis yang terus berjuang akibat menderita penyakit Pneumonia. Diberitakan oleh Pihak Vatikan yang menyatakan kondisi Paus Fransiskus dalam keadaan kritis akibat menderita krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan yang dideritanya.

Pihak Vatikan juga mengungkapkan Paus Fransiskus saat ini lebih tidak sehat daripada hari kemarin dan juga sudah menerima transfusi darah.

Meski demikian, pihak Vatikan juga memastikan kondisi Paus tetap masih sadar dan juga masih duduk dikursinya. Tetapi, Paus Fransiskus harus membutuhkan aliran oksigen yang tinggi dan prognosis medis masih belum pasti. Paus juga dilakukan transfusi darah yang dianggap perlu dikarenakan jumlah trombosit yang sangat rendah hal tersebut terkait dengan anemia yang dialaminya.

Paus Fransiskus sudah meminta keterbukaan perihal kondisi kesehatannya sehingga pihak Vatikan sudah memulai merilis pernyataan harian. Disampaikan nada dan panjang pengumuman tersebut bervariasi yang terkadang para pengamat Paus Fransiskus mencoba membaca yang tersirat.

Tetapi, hal tersebut adalah merupakan penilaian yang paling dalam sejauh ini dan juga sangat terperinci, dimana penilaian tersebut yang menolak memberikan prognosis medis apapun. Hal tersebut terjadi dalam sehari yaitu setelah dokter yang menangani Paus Fransiskus mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa dirinya dapat merespon pengobatan walaupun dalam kondisinya kritis.

Paus Fransiskus pertama kali dirawat di rumah sakit yaitu pada tanggal 14 februari setelah yang dialaminya kesulitan untuk bernapas dalam beberapa hari. Dirinya sangat rentan dengan infeksi paru-paru dikarenakan mengalami radang selaput dada, dan juga peradangan pada sekitar paru-paru, dimana saat usianya masih 21 tahun dirinya menjalani operasi pengangkatan pada sebagian paru-paru.

Selama menjadi pemimpin gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus sudah dirawat di rumah sakit beberapa kali juga termasuk pada bulan Maret 2023 dan harus tiga malam di rumah sakit untuk perawatan dikarenakan bronkitis. Berita terbaru ini dapat membuat seluruh umat Katolik di seluruh dunia menjadi khawatir yang mengikuti berita perkembangan kondisi Paus Fransiskus.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *