
Sejarah Sate Buntel
Sate buntel konon sudah ada sejak zaman kolonial, yang awalnya menjadi sajian khas bagi para bangsawan di Solo. Nama “buntel” sendiri berasal dari kata “buntel” yang berarti dibungkus, karena daging yang digunakan untuk sate ini dibungkus dengan lemak kambing, sehingga rasa sate ini lebih kaya dan gurih. Sate buntel kemudian dikenal luas dan menjadi hidangan populer di Solo dan sekitarnya, terutama di warung-warung sate yang banyak ditemukan di kawasan tersebut.
Bahan-Bahan Sate Buntel
Untuk membuat sate buntel, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
- 500 gram daging kambing, cincang halus
- 100 gram lemak kambing, iris tipis
- 1 batang serai, memarkan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 5 butir bawang merah, haluskan
- 2 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh jintan
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 10 tusuk sate bambu
- 1 sendok makan minyak goreng untuk olesan
Cara Membuat Sate Buntel
- Persiapkan Daging dan Bumbu Cincang halus daging kambing dan lemak kambing. Setelah itu, haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan jintan dengan menggunakan ulekan atau blender hingga menjadi pasta bumbu.
- Campur Daging dan Bumbu Dalam sebuah wadah besar, campurkan daging kambing yang telah dicincang dengan bumbu halus, kecap manis, air asam jawa, garam, dan merica bubuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Diamkan selama 10-15 menit agar bumbu meresap ke dalam daging.
- Bungkus Daging dengan Lemak Kambing Ambil sejumput adonan daging, lalu bungkus dengan irisan lemak kambing yang tipis. Bentuk adonan daging yang sudah dibungkus lemak kambing tersebut seperti bola atau bentuk silinder, sesuai selera.
- Tusuk dengan Tusuk Sate Setelah bentuk adonan sesuai, tusuk sate dengan tusuk bambu. Pastikan tusukannya cukup kuat agar adonan tidak mudah lepas saat dipanggang.
- Panggang Sate Panaskan pemanggang atau bara api. Olesi sate dengan minyak goreng agar tidak lengket dan lebih garing saat dipanggang. Panggang sate buntel di atas api sedang, sambil dibolak-balik hingga matang merata dan berwarna kecokelatan.
- Sajikan dengan Sambal Kecap Sate buntel siap disajikan. Biasanya, sate ini disajikan dengan sambal kecap yang terbuat dari kecap manis, irisan cabai, dan bawang merah. Selain itu, nasi putih hangat dan lalapan seperti mentimun atau kol juga sering menemani sate buntel sebagai pelengkap.
Tips Membuat Sate Buntel yang Lezat
- Pilih daging kambing yang segar dan tidak berbau amis agar sate lebih enak.
- Jika suka pedas, tambahkan cabai rawit ke dalam bumbu halus.
- Pastikan untuk memanggang sate dengan api sedang agar daging matang merata tanpa gosong.
- Jangan lupa oleskan minyak goreng atau mentega saat memanggang agar sate lebih berkilau dan lezat.
Kesimpulan
Sate buntel adalah sajian kuliner yang memadukan kelezatan daging kambing dengan rempah-rempah khas Indonesia, serta sensasi lemak kambing yang gurih. Proses pembuatannya yang sederhana namun memerlukan ketelatenan, menghasilkan hidangan yang menggugah selera dan cocok dinikmati di berbagai kesempatan. Jadi, jika Anda ingin mencoba kuliner khas Solo yang nikmat, sate buntel bisa menjadi pilihan yang tepat. Selamat mencoba!