Jakarta – Salah seorang pekerja konstruksi yang berhasil selamat dari peristiwa runtuhnya gedung pencakar langit akibat dari gempa magnitudo (M) 7,7 di Bangkok Thailand, dia mengatakan gedung pencakar langit yang masih berada dalam tahap pembangunan tersebut menjadi runtuh dalam hitungan sekejap mata.
Dilansir dari AFP, anggota keluarga korban tampak terlihat berkumpul dan juga menangis di reruntuhan gedung tinggi dengn 30 lantai yang hancur menjadi puing-puing hanya dalam beberapa detik saja saat gempa yang berpusat di myanmar.
Mereka berharap keluarga yang sedang bekerja saat gedung tersebut runtuh dapat ditemukan semoga masih dalam keadaan hidup. Menara tersebut yang sedang dibangun tersebut yang direncanakan untuk menjadi kantor-kantor pemerintah.
Salah satu dari pekerja konstruksi mengatakan bagaimana peristiwa gedung tersebut menjadi runtuh pada saat setelah shift kerjanya berakhir, dia juga mengatakan ketika itu saudaranya baru saja masuk untuk memulai shift kerjanya.
Getaran gempa yang mulai mengguncang Bangkok kisaran siang waktu setempat, dia mengatakan getaran gempa sangat begitu kuat yang langsung menghancurkan gedung tersebut. Pihak berwenang menyebut ada 100 pekerja yang mungkin terjebak dari antara puing-puing dan juga logam pada reruntuhan gedung tersebut, setidaknya ada lima orang yang sudah dipastikan tewas, namun untuk jumlah korban akan dipastikan bertambah.
Untuk situasi Bangkok sendiri saat ini sangat berubah drastis dimana gedung-gedung lama yang terus dirobohkan dan gedung-gedung pencakar langit yang baru dibangun. Pembangunan yang tak henti-hentinya tersebut didukung banyaknya buruh dimana yang sebagian besar berasal dari Myanmar.
