September 20, 2024

Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai industri manufaktur Indonesia dapat terancam lantaran banjir barang impor. Situasi tersebut dapat membuat industri manufaktur terpuruk. Sekali terpuruk, akan sulit bagi industri untuk memulai kembali.

Oleh sebab itu, Agus mengatakan bahwa semua stakeholder termasuk pemerintah haru peka terhadap situasi yang terjadi di lapangan. Dia memberi contoh salah satu negara yang kini sedang terhantam industri manufakturnya yaitu Thailand.

Berdasarkan laporan Reuters, Agus mengatakan bahwa Thailand yang kini sedang digempur produk impor murah dari China. Akibatnya, industri dalam negeri di Thailand sulit berkompetisi, pemerintahnya pun terlambat memberikan perlindungan.

Agus menjelaskan bahwa fenomena saat ini gempuran produk impor terjadi di tengah euforia luar biasa negara tersebut karena masuknya sejumlah pabrik kendaraan listrik atau electrical vehicle dari China. Namun, karena kedatangan pabrik EV sejumlah perusahaan otomotif non-listrik yang mengalami terkena imbasnya.

Pabrik tutup dan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah yang luar biasa. Dilihat dari situasi ini, Agus berpesan bahwa jangan sampai hal yang serupa terjadi di Indonesia. Bahwa Ketenagakerjaan harus terus dilindungi, salah satu langkah utamanya pun dengan melindungi industri manufaktur di Republik Indonesia ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *