
Dunia Olahraga – Babak semifinal Liga Champions menyajikan hidangan utama yang tak boleh dilewatkan: Inter Milan menjamu Barcelona dalam leg kedua yang krusial. Pertandingan yang akan dihelat di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) pukul 02.00 WIB dini hari, ini dipastikan akan menjadi medan pertempuran taktis dan adu mental setelah skor imbang 3-3 yang mendebarkan di leg pertama.
Kabar dari Ruang Ganti:
Kubu Inter Milan harus sedikit merapatkan barisan. Sang penyerang haus gol, Lautaro Martinez, kemungkinan besar absen karena cedera hamstring yang membekapnya. Palang pintu kokoh, Benjamin Pavard, juga masih berkutat dengan pemulihan. Namun, nahkoda Simone Inzaghi telah menunjukkan kepiawaiannya meramu strategi dengan memberikan jam istirahat kepada sejumlah pemain pilar kala bersua Verona di Serie A pada akhir pekan lalu. Denzel Dumfries, Marcus Thuram, Henrikh Mkhitaryan, dan sang penjaga gawang andalan, Yann Sommer, diprediksi akan tampil dengan kondisi fisik yang lebih segar.
Sementara itu, Barcelona di bawah komando Hansi Flick juga melakukan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran skuad. Kabar baiknya, amunisi lini depan mereka bertambah dengan pulihnya Robert Lewandowski dari cedera hamstring. Kendati demikian, bukan tidak mungkin sang bomber Polandia akan memulai laga dari bangku cadangan, siap memberikan impak di momen-momen krusial.
Sorotan Statistik dan Fakta Unik:
Laga di San Siro nanti akan menandai pertemuan ke-18 antara Inter Milan dan Barcelona di panggung Liga Champions. Rivalitas ini menempatkan mereka sebagai pasangan keempat yang paling sering bertemu dalam sejarah kompetisi elit Eropa ini, hanya di bawah Bayern Munich vs Real Madrid, Juventus vs Real Madrid, dan Inter vs Real Madrid.
Rekor tandang Barcelona ke tanah Italia menyimpan catatan yang kurang menggembirakan. Mereka hanya mampu mencuri kemenangan sebanyak lima kali dari 24 lawatan terakhir. Di sisi lain, Inter Milan menjelma menjadi benteng kokoh di hadapan pendukungnya sendiri, dengan catatan tak terkalahkan dalam 15 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Champions.
Namun, Barcelona datang dengan kepercayaan diri tinggi berkat catatan impresif di sepanjang tahun 2025, di mana mereka baru merasakan satu kali kekalahan.
Proyeksi Starting XI:
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Arnautovic, Thuram
Barcelona (4-2-3-1): Szczesny; Garcia, Araujo, Cubarsi, Martinez; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Torres.
Ramalan Skor dan Jalannya Pertandingan:
Analis dari Opta melihat pertandingan ini akan berjalan sangat ketat, dengan Barcelona memiliki sedikit keunggulan dalam probabilitas kemenangan (47%) dibandingkan Inter (33%).
Sports Mole memprediksi kemenangan tipis 2-1 untuk Barcelona. Senada dengan itu, Sportskeeda melaporkan bahwa bursa taruhan cenderung menjagokan Blaugrana dengan selisih gol tipis.
Pengamatan kami menunjukkan bahwa pertandingan ini akan menjadi pertunjukan taktik dan determinasi. Di leg pertama, Inter Milan mampu memanfaatkan kelengahan Barcelona melalui serangan balik kilat yang berbuah tiga gol.
Barcelona, dengan DNA penguasaan bola dan kualitas individu pemainnya, tetap menjadi ancaman nyata. Kembalinya Lewandowski diyakini akan menambah daya gedor lini serang mereka.
Prediksi kami untuk laga ini adalah skor imbang 2-2 hingga peluit akhir berbunyi. Dengan tensi yang begitu tinggi, bukan tidak mungkin pertandingan akan berlanjut hingga babak adu penalti. Dalam skenario adu keberuntungan ini, kami sedikit menjagokan Barcelona untuk melenggang ke partai final. Namun, kejutan di atas lapangan selalu menjadi bumbu utama dalam sepak bola!