September 19, 2024

Dunia Olahraga – Legenda sepakbola Jerman, Lothar Matthaeus, merasa heran dengan langkah Bayern Munich yang dianggapnya salah besar. Di tengah situasi pertahanan yang dianggap rapuh, Bayern justru melepas Matthijs de Ligt, bek tangguh asal Belanda, ke Manchester United. Kesepakatan ini kabarnya mencapai angka 50 juta euro, dan De Ligt pergi setelah berhasil meraih dua trofi bersama Bayern dalam kurun waktu dua musim.

Meskipun kini Bayern masih memiliki lima bek tengah, yakni Dayot Upamecano, Kim Min-jae, Eric Dier, pemain muda Tarek Buchmann, dan pendatang baru Hiroki Ito, sayangnya Ito telah mengalami cedera bahkan sebelum musim dimulai.

Matthaeus tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyatakan bahwa keputusan Bayern menjual De Ligt adalah sebuah kesalahan besar. Lebih lanjut, Matthaeus mengungkapkan bahwa beberapa pemain Bayern juga tidak setuju dengan langkah tersebut.

“Pertahanan Bayern sudah menjadi masalah, dan sekarang malah semakin rapuh,” ujar Matthaeus, yang telah mengoleksi tujuh medali juara Bundesliga bersama Bayern. “De Ligt adalah bek paling konsisten dalam dua tahun terakhir dan menjadi pemimpin di lini belakang.”

Matthaeus juga menambahkan bahwa Bayern kini harus kembali mencari pengganti untuk David Alaba, sesuatu yang dianggapnya sebagai langkah mundur. “Sungguh disayangkan, karena mereka kehilangan sosok pemimpin. Tapi ya, ini adalah FC Bayern yang kita bicarakan,” lanjutnya dalam wawancara dengan Sky.

“Jika De Ligt tidak dijual, saya tak akan merasa khawatir dengan kondisi Bayern saat ini. Namun, mungkin pendapat saya berbeda dengan mereka yang membuat keputusan di klub. Ini adalah keputusan yang harus diterima, meskipun banyak pihak, termasuk di dalam tim, yang menentangnya,” tambahnya.

Sorotan terhadap lini pertahanan Bayern semakin tajam setelah kemenangan 3-2 mereka atas Wolfsburg di laga pembuka Bundesliga akhir pekan lalu. Bayern sempat kebobolan dua gol hanya dalam 12 menit di babak kedua, sebelum akhirnya bangkit dan meraih kemenangan dengan mencetak dua gol tambahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *