September 19, 2024

Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana mengatur pemebelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 1 oktober mendatang. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong operator ojek online atau ojol untuk mengirimkan data mitra ojol yang dapat menerima subsidi BBM.

Direktur Jendral Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub, Risyapudin Nursin mengatakan pihaknya tengah berkordinasi dengan pihak terkait untuk memperbarui data-data penerima BBM Bersubsidi termasuk angkutan sewa khusus.

Selain itu, pihaknya juga tengah berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengumpulkan data-data tersebut. Penguimpulan data ini menjadi salah satu cara ager penyaluran BBM Bersubsidi tepat pada sasaran. Untuk itu, dia meminta data-data kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi tersebut. Setelah itu, pihaknya akan memberikan data-data tersebut kepada Pertamina.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia memberikan Subsidi untuk BBM jenis Solar dan Pertalite. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengkonfirmasi ada rencana pembatasan BBM bersubsidi yang dimulai pada 1 Oktober mendatang. Dia juga mengatakan pembatasan ini akan diatur melalui peraturan menteri (permen).

Saat ini PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran untuk kendaraan melalui website resmi sebagai upaya agar BBM bersubsidi tepat sasaran dan mendukung kebijakan pemerintah Indonesia mengatur penyaluran BBM bersubsidi.






Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *