Dunia Otomotif – BMW Group terus mendominasi pasar mobil mewah di Indonesia, dengan penjualan yang mencapai 5.063 unit pada tahun 2023. Kesuksesan ini berlanjut hingga Agustus 2024, mempertahankan posisinya sebagai merek premium pilihan utama di Indonesia.
Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh konsumen premium. “Sampai Agustus 2024, kami hampir mencapai 2.500 unit. Meskipun ada sedikit penurunan, secara keseluruhan tidak ada perubahan signifikan. Penurunannya hanya sekitar 1 persen, dan lebih karena unit belum terkirim ke pelanggan. Jadi, jika dibandingkan dengan Agustus 2023, penjualan hampir sama,” jelas Jodie.
Dominasi di Segmen Listrik dan Premium
BMW juga menguasai pasar kendaraan listrik dengan pangsa sebesar 59 persen hingga Agustus 2024, sementara untuk kendaraan BMW secara keseluruhan mencapai 38 persen. “Ditambah dengan penjualan MINI, peningkatannya cukup signifikan,” tambah Jodie.
Meskipun kondisi ekonomi Indonesia yang tidak menentu, segmen konsumen premium tetap tidak terdampak. “Kalangan kelas atas atau segmen premium tidak terlalu terpengaruh oleh dinamika ekonomi atau situasi politik seperti Pilkada,” jelas Jodie. “Kita masih memimpin pasar kendaraan premium dan listrik. Perbedaannya sangat tipis jika dibandingkan tahun lalu.”
Wait and See di Pasar Premium
Jodie juga mengungkapkan bahwa banyak konsumen saat ini masih dalam fase “wait and see” terkait pembelian mobil mewah. “Ini bukan hanya terjadi pada konsumen BMW, tapi juga para pelaku bisnis secara umum. Mereka menunggu kondisi yang lebih stabil sebelum mengambil keputusan pembelian,” tutupnya.
Dengan strategi yang matang dan loyalitas konsumen yang kuat, BMW tetap menjadi pemimpin di pasar mobil mewah, baik untuk kendaraan konvensional maupun listrik, meskipun tantangan ekonomi dan politik terus berlanjut.