Jakarta – Konsulat Jendral Republik Indonesia atau KJRI di Los Angeles Amerika Serikat mengimbau kepada Warga Negara Indonesia atau WNI yang terdampak kebakaran hutan dan juga lahan di wilayah tersebut untuk dapat mengungsi ke tempat-tempat resmi. Hal tersebut agar para WNI dapat terdata dan juga mendapatkan bantuan.
Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI di Los Angeles Amerika Serikat, Afina Burhanuddin mengatakan pihaknya menyarankan agar WNI yang terdampak dapat ke shelter resmi dikarenakan fasilitas yang pasti lebih baik, dan juga dapat terdata dan juga mendapat informasi terbaru serta akan pasti mendapatkan bantuan.
Afina juga mengatakan tempat pengungsian yang didirikan oleh pemerintah setempat dari kerjasama dengan Palang Merah Amerika Serikat yang terbuka untuk semua warga yang terkena dampak dari kebakaran hutan tersebut dan juga terbuka tanpa membedakan kewarganegaraannya.
Dia juga memastikan sejumlah WNI yang terpaksa harus mengungsi akibat terkena dampak kebakaran hutan dan lahan sudah mengakses pusat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat. Dia mengatakan sampai saat ini ada sejumlah 163 WNI, baik warga diaspora maupun masih pelajar yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan di Los Angeles. Afina menambahkan KJRI Los Angeles ikut turut menyiapkan tempat-tempat pengungsian dan juga persediaan logistik untuk yang membutuhkan.
Afina juga mengatakan untuk sejumlah WNI yang terkena dampak kerugian material namun tidak memiliki asuransi diarahkan untuk mengakses layanan Dinas Manajemen Darurat Federal Amerika Serikat atau FEMA untuk mendapatkan bantuan.
Konsulat Jendral Republik Indonesia atau KJRI Los Angeles senantiasa selalu mengimbau WNI untuk dapat mengikuti arahan dari otoritas mengingat sejumlah lokasi yang masih ditetapkan sebagai zona darurat kebakaran hutan dan lahan oleh pemerintah setempat.
