Dunia Olahraga – Pertandingan seru akan tersaji antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam dalam ajang Piala AFF 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa jika hasil akhir pertandingan berujung imbang, itu sudah menjadi pencapaian yang luar biasa bagi skuad Garuda.
Vietnam tampil dengan kekuatan penuh dalam kompetisi kali ini, sementara Indonesia lebih memilih untuk membawa tim U-22.
Pada laga perdana, Vietnam menunjukkan dominasi dengan meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Laos. Di sisi lain, Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor tipis 1-0, namun hanya mampu bermain imbang 3-3 saat menghadapi Laos.
Performa Indonesia di turnamen ini masih meninggalkan tanda tanya. Meskipun sudah mencetak empat gol, semua gol tersebut berasal dari situasi set-piece, menunjukkan bahwa permainan terbuka tim Merah-Putih masih belum memuaskan.
Menariknya, tiga dari empat gol Indonesia dicetak oleh bek: Muhammad Ferarri menyumbang dua gol, sementara Kadek Arel menambah satu gol. Hal ini menunjukkan bahwa para penyerang Indonesia masih kesulitan untuk menjebol gawang lawan di Piala AFF 2024.
Selain itu, tim Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal waktu pemulihan yang terbatas dan absennya Marselino Ferdinan. Mengingat keadaan ini, Erick Thohir memilih untuk bersikap realistis menjelang pertandingan melawan Vietnam yang akan berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, pada Minggu (15/12/2024). Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri sebuah turnamen sepak bola pantai di Pantai Genah Melasti, Legian, Bali, pada Jumat (13/12).
“Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, target kami adalah menang melawan Myanmar dan Laos. Namun, melawan Vietnam yang memiliki tim lengkap, jika kami bisa meraih hasil seri itu sudah sangat baik. Sementara untuk laga melawan Filipina, kami ingin mendapatkan hasil imbang atau menang,” ungkap Erick seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia.
“Jika kemarin kami kalah dari Laos, tentu saya akan merasa tidak puas dengan hasil tersebut,” tambahnya.