Ciri Khas Mie Aceh
Yang membuat Mie Aceh berbeda dari mie lainnya adalah:
- Mie tebal dan kuning, mirip dengan mie telur.
- Bumbu rempah yang kuat, seperti kapulaga, jintan, dan kari.
- Tingkat kepedasan tinggi, namun bisa disesuaikan dengan selera.
- Disajikan dengan acar bawang, emping, dan irisan jeruk nipis.
Resep Mie Aceh Kuah
Bahan Utama:
- 250 gr mie kuning basah
- 150 gr daging sapi atau kambing (rebus dan iris tipis)
- 100 gr kol, iris kasar
- 100 gr tauge
- 2 batang daun bawang, iris serong
- 2 sdm kecap manis
- 1 buah tomat, potong-potong
- Air secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jintan
- 1 cm jahe
- 1 cm kunyit
- 3 buah cabai merah besar (buang biji)
- Cabai rawit sesuai selera (opsional, jika suka pedas)
- Garam dan lada secukupnya
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
- Masukkan daging rebus, aduk rata hingga bumbu meresap.
- Tambahkan air secukupnya (sekitar 500 ml) untuk membuat kuah.
- Masukkan kol, tomat, dan daun bawang. Masak hingga sayur layu.
- Tambahkan kecap manis, garam, dan lada. Koreksi rasa.
- Masukkan mie dan tauge, aduk rata sebentar saja agar mie tidak terlalu lembek.
- Sajikan panas dengan pelengkap seperti emping, acar bawang, dan irisan jeruk nipis.
Tips Tambahan:
- Untuk versi goreng, cukup kurangi takaran air dan masak hingga air menyusut.
- Bisa diganti dengan udang atau cumi jika tidak suka daging.
- Tambahkan telur orak-arik agar lebih kaya rasa.
Mie Aceh bukan hanya makanan, tapi juga representasi dari keberagaman budaya Aceh. Rasanya yang kuat dan khas membuat siapa pun ketagihan. Cocok dinikmati kapan saja, terutama di cuaca dingin.
Kalau kamu suka kuliner pedas dan berbumbu, wajib banget coba bikin Mie Aceh sendiri di rumah!
